Selasa, 20 Januari 2009

BeAT : Kurang Merdu Didengar

Sebagai varian baru, Honda BeAT termasuk yang banyak diminati. Pun begitu, tetap ada konsumen 799bunyi-dog-vario-axl-1.jpgmengeluh ke redaksi. Konon katanya di bagian tebeng depan suka terdengar suara yang kurang merdu didengar.

Menurut pengaduan mereka, bunyi ‘tek’ lumayan keras itu bersumber dari sekitar sokbreker depan. “Dan biasanya akan timbul kalau roda depan melindas jalan berundak. Meski tidak terlalu tinggi,” ujar Yuli Haryadi suami dari Devita Sari, yang mengeluhkan itu.

Biar enggak penasaran dia langsung cari tahu ke redaksi. Permasalahan ini mewakili konsumen lain yang kebetulan juga mengalami hal serupa.



DIJAWAB RIBUT WAHYUDI800bunyi-dog-vario-axl-2.jpg

Melalui seorang ahli, Em-Plus lantas minta bantuan mekanik yang kebetulan biasa dan pernah menangani masalh seperti ini. Dialah Ribut Wahyudi, service adviser dealer Honda Bintang Niaga Jaya di Jl. Mayor Oking, Cibinong-Bogor.

Katanya gejala macam itu sejatinya bukan termasuk cacat produksi. Apalagi setelah dia mendalami sumber dan sebab timbulnya suara ‘tek’ di seputar sok depan macam di Honda Vario (gbr. 1).

801bunyi-dog-vario-axl-3.jpgAnalisis Ribut, timbulnya suara itu lantaran pegas di dalam tabung sok punya karakter ulir renggang (lebih empuk) mulai dari atas sampai bawah (gbr. 2). Sehingga pada saat posisi sok rebound, pegas lebih dulu balik atau meregangke atas dan nggak seimbang dengan sirkulasi oli. Makanya timbul suara tadi.

“Saya berani klaim bukan cacat produksi, lantaran karakter BeAT atau Vario memang khusus untuk dalam kota yang nggak banyak jalan berlubang. Makanya, skubek ini paling enak dan pas pakai spek pegas renggang seperti aslinya,” jelas Ribut.

Tapi kalau memang merasa kurang nyaman sama suara kurang merdu itu, cah Jogja itu tetap mau kasih solusi. Apalagi melihat kondisi jalanana rata-rata di Indonesia tidak semuanya muyus.

Salah satu triknya adalah mengganti pegas asli BeAT pakai per Honda Karisma. Kebetulan pegas Rp 13 ribu per buah itu, selain agak keras juga802bunyi-dog-vario-axl-4.jpg lebih tinggi 5 mm. Bentuk ulir per tidak rata, alias lebih rapat bagian bawah ketimbang atas (gbr. 3). Sehingga rebound pegas tidak cepat hingga bisa meminimalkan suara ‘tek’ tadi.

Menggantinya juga tidak terlalu sulit. Sebab pegas di dalam pipa teleskopik bisa dikeluarkan setelah ring clip pengunci penahan per dicopot dari rumahnya (gbr. 4). Lalu tarik per perlahan agar oli sok nggak ikut keluar.

“Pokoknya tinggal tukar per tanpa harus bongkar pipa sok dari segitiga. Biar leluasa, tebeng depan baiknya di bongkar lebih dahulu,” imbuh Ribut.


Sumber Penulis/Foto : Kris/Herry Axl (http://www.motorplus-online.com/)

Tidak ada komentar: