Kamis, 05 Maret 2009

TIPS Saat mau TOURING..

Touring atau ada sebagian orang menyebutkan dengan istilah rollin' thunder adalah kegiatan mengendarai kendaraan secara bersama-sama atau berkelompok, dengan minimal orang 5 - 10 kendaraan, ke satu tujuan atau arah yang sama. (Kalo cuman 4 - 6 kendaraan, mungkin baru bisa dibilang konvoi bareng ajah).

Untuk pelaksanaan touring,memang sebaiknya diadakan pembicaraan awal secara bersama-sama, mengenai waktu pelaksanaan, tujuan dan acara yang akan diadakan, sehingga maksud dan tujuan touring dapat dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan tujuan touring. Ada baiknya juga menentukan jalan-jalan yang kana dilalui, pit-stop (tempat pemberhentian) yang akan dituju, dan sebagainya.

:: Persiapan Touring ::
Pribadi
Setiap individu sebaiknya mempersiapkan dengan sebaik-baiknya kondisi phisik baik kendaraan yang dipakai maupun phisik individu masing-masing, karena untuk melakukan touring dengan jarak jauh dibutuhkan waktu perjalanan sedikitnya 3 - 4 jam perjalanan sekali jalan. Sebelum melakukan perjalanan sebaiknya makan seperlunya (paling ngga perut ke-isi dulu).

Persiapan/barang yang kudu dipersiapkan untuk individu :
- Pakaian yang adem, maksudnya sesuaikan pakaian yang akan dipakai dengan lokasi tujuan touring. Kalo mo kedaerah dingin jangan lupa pakai baju yang agak tebelan. Kalo perlu malah menggunakan body protector yang dipasang di-dada, banyak kow dijual di pinggir jalan, kalo ngga ada, bisa juga pake lapisan koran beberapa lembar.
- Jaket, sebaiknya gunakan jacket yang pas dengan badan, jangan yang model sayap batman yang berkibar-kibar. Hal ini dapat memepngaruhi hambatan angin yang ditimbulkan, dan mempengaruhi kecepatan.
- Jas Hujan, sebaiknya disiapkan, kali kali ajah hujuan. Sebaiknya pilih jas hujan model terpisah antara baju dengan celana, kalo perlu yang pake ada penutup sepatu.
- Sarung tangan, ini gunanya supaya tangan kita masih bisa mulus pas megang tangan pacar/istri/pasangan kita.
- Sepatu, pilih yang modelnya sangat nyaman dengan kaki kita, jangan kesempitan. Dan sebaiknya pilih yang modelnya menutupi mata kaki kita. Bisa juga pake sepatu model sneaker (sepatu kets)
- Kacamata hitam, ini penting untuk ngeredam keganasan matahari di siang hari bolong.
- Helm, sebaiknya gunakan yang model full-face, atau paling ngga helm yang dapat menutupi sampai ke telingga kita. Jangan pake model helm cetok yang biasa dipake kalo JJS (jalan jalan sore) di komplek/kampung, itu mah ngga aman untuk kepala kita.
- Surat surat kendaraan, seperti SIM, STNK dan KTP, siapa tau ada pemeriksaan dijalan, kalo ngga lengkap bisa mengganggu perjalanan lainnya.
- Duit secukupnya.
- Tools motor yang cukup, biasanya cukup bawa tools standar dari motor (standar Honda)
- Ada baiknya juga bawa : busi cadangan yang masih bagus, lap kering, amplas, bohlam kecil (untuk pengganti kalo kalo lampu depan / sein mati).
- Lebih baik kalo bawa : kabel kopling cadangan, kabel gas cadangan, tools untuk tambal ban, dsbnya....tapi kalo anda sudah bawa semuanya, biasanya anda akan ditunjuk sebagai bengkel berjalan : )

Kendaraan
Untuk kesiapan kendaraan, jangan lupa untuk memastikan bahwa kendaraan yang kita bawa dalam keadaan sehat atau laik jalan jauh. Yang sebaiknya harus diperiksa :
- Olie mesin, cepat ganti apabila sudah lewat batas KM-nya.
- Minyak Rem.
- Kekencangan/kerenggangan rantai motor
- Kopling, kalo selah kopling dirasa sangat berat, coba cek lagi.
- Ban, kalo udah gundul,mendingan mikir dulu deh, apalagi kalo akan melaksanakan perjalanan jauh dalam kondisi hujan.
- Cek kondisi lampu-lampu kendaraan, terutama lapu depan (head lamp), lampu belakang, lampu sein.
Ada baiknya untuk memeriksakan kondisi kendaraan/motor langsung ke bengkel kepercayaan, yah sekalian tune-up lah, biar dijalan dapet jalan dengan baik dan tenang.

Etika Touring
Sebaiknya dateng sesuai dengan jadwal yang ditentukan, supaya rombongan ngga banyak buang buang waktu untuk nungguin personil yang telat. Disini kepala rombongan harus bisa menentukan batas waktu toleransi yang diberikan, supaya tidak menghambat schedulle acara yang sudah ditentukan.
Tetap menjaga kekompakan team/rombongan. Jaga jarak aman antar kendaraan, untuk kecepatan s/d 60 KM/J jarak aman adalah 5 - 8 meter, untuk kecepatan diatas 60 KM/J sebaiknya 10 m atau lebih, sehingga bisa mengantisipasi bila motor/kendaraan didepan tiba tiba melakukan manuver/rem mendadak.
Tetap menjaga etika berlalulintas yang baik. Jangan mentang mentang rombongan banyak lalu melanggar rambu rambu lalu lintas dengan seenaknya, seperti terobos lampu merah, selip kiri selip kanan tanpa sein, berjalan ber-iring-iringan dengan menghambat laju kendaraan dibelakangnya, jangan buang sampah se-enaknya....

Untuk melakukan touring dengan jumlah rombongan banyak ada baiknya semua motor menyalakan lampu depan kendaraan.Hal ini penting supaya kendaran lain yang didepan atau dari arah berlawanan dapat dengan cepat mengetahui keberadaan motor kita.

Susunan Rombongan / Konvoi
- Voorederj (kapala rombongan) bisa 1 atau 2 motor didepan rombingan, gunanya untuk membuka barisan, atau memberitahukan kendaraan didepan bahwa kita lagi melakukan perjalanan konvoi /touring. Sebagai kepala rombongan, haru memberi contoh kepada rombongan yang lain etika berlalu lintas yang baik. Berhenti lah apabila lampu merah sedang nyala, dsbnya. Ada baiknya motor kepala rombongan dilengkapi dengan alat alat pelengkap seperti sirine, atau lampu roteter.
Sebagai leader, harus pasang mata dengan sebaik-baiknya. Kalo kalo ada lubang atau hambatan didepan jangan segan segan untuk kasih tanda kerombongan yang bisa dimengerti dengan cepat. Sebagai contoh, apabila ada lubang bisa kasih tanda dengan menurunkan kaki kearah lubang/hambatan tersebut, kalo mo belok kiri atau kanan dipersimpangan, kasih tanda dengan tangan atau lampu sein; kalo mo berhenti, acungkankan tangan keatas dengan posisi tangan mengepal; kalo mau berhenti dengan cara memperlambat motor, kasih tanda dengan tangan dengan menggerak-gerakan tangan vertikal atas bawah; dsbnya. Sebaiknya peserta dibelakangnya melakukan hal yang sama terus sampai ke peserta paling belakang (sweeper).
Sebagai leader sebaiknya menjaga kecepatan motor, biar yang dibelakang ngga ketinggalan, sebaiknya jaga kecepatan hingga maksimal 60 KM/J, kecuali memang diperlukan untuk lebih dari itu.

- Rombongan (peserta)
Sebaiknya peserta dibagi atas beberapa rombongan, kalo peserta diatas 20 motor. Bisa dibagi per 8 - 10 motor. Sehingga kontrol dapat dilakukan dengan baik dan mudah, setiap rombongan kudu bisa inget siapa siapa ajah yang masuk kerombongannya. Jangan melakukan manuver-manuver yang ngga perlu /berbahaya, dan jangan keluar dari rombongan yang ditentukan. Jangan melakukan balapan, karena tujuan touring adalah jalan-jalan santai, bukan untuk balapan. : )
Apabila melakukan rollin thunder didalam kota, sebaiknya posisi rombongan adalah 1-1 atau 2-2, supaya ngga bikin macet.
Kalo rollin thundernya keluar kota, bisa dengan posisi 1-1 atau 2-2 di kiri jalan, jangan ditengah, ntar ketabrak.

- Sweeper, bisa 1 - 2 motor, fungsinya sebagai penyapu apabila ada kendaraan/peserta yang tertinggal dibelakang, posisinya selalu berada dipaling belakang rombongan. Sebaiknya pilih motor yang paling cepat ber-akselesari, karena dia juga berfungsi untuk memberitahukan leader didepan apabila dibelakang terjadi hambatan. Ada baiknya motor sweeper juga dilengkapi dengan alat alat pelengkap seperti sirine, atau lampu roteter.

Persiapan No Teknis Lainnya
Ada baiknya bila jumlah peserta cukup banyak (mencapai 25 motor atau lebih) memberitahukan ke pihak berwajib (polisi) mengenai arah tujuan perjalanan dan jalan-jalan yang akan dilewati, sehingga polisi bisa memberikan arahan adan bantuan seperlunya, seperti informasi jalan-jalan, dan sampai dengan pengawalan khusus,tentunya kalo sampai dengan pengawalan khusus, maka diperlukan uang "tips/uang rokok" untuk petugasnya.

Buat Para Bonjengers /Foxy Lady, ada baiknya anda juga turut berpartisipasi dalam kegiatan perjalanan, jangan cuman sebagai penumpang ojeg doank-an : ). Caranya dengan aktip memberikan tanda tanda yang diperlukan bagi rombongan, seperti tanda kalo ada halangan didepan, tanda berbelok dan tanda tanda lainnya.

Kamis, 12 Februari 2009

Thunder125 : Modifikasi LOW BUDGET

Secmocy - Modifikasi adalah hal yang sah-sah saja baik menurut bentuk, warna dan fungsi asalkan unsur safety yang utama. Untuk Thunder125 lansiran 2004 awal, karena motor ini belinya waktu launching di PRJ Kemayoran taon 2004(1st generation). Modifikasi ini hanyalah face off sedikit agar tampil lebih lelaki, ubahan hanya dilakukan dengan custom sana sini dan semprot sana sini, hehehehe based on budget..(kreatifitas dan imajinasi)

Ubahan pertama hanya pada pemakaian kedok mio dan headleam Shogun125 dicustom menjadi rumah lampu depan dan lampu depan, serta pemasangan roolbar dibawah tangki kiri dan kanan yang disemprot warna emas, serta penggunaan sayap ninja yang di custom ulang untuk memberi kesan motor lebih berotot. Sedangkan pemasangan handguard untuk melindungi tangan dari terpaan & benda yang tidak diharapkan, karena nih motor sudah mencicipi Bekasi-Klaten PP (4 kali) lumayan dengan Motor Murah Tapi Bandel juga (heheheh bukan promosi atuh..)

Penggunaan pelek bawaannya dirasa cukup dengan ring 18, karena motor masih dipakai harian, jadi hanya di semprot warna emas agar senada dengan warna roolbar. Untuk pelek depan dibalut ban FDR seri Flemmo ukuran 80/90-18 dan belakang dengan merk sama ukuran 90/90-18.

Untuk buritan hanya di custom dari aslinya dengan kepras sana sini, serta spatbor belakang di design ulang menggunakan plat besi 1mm. Untuk menimbulkan kesan nungging rangka belakang di custom dengan dinaikan sekitar 3cm.

Karena motor sering diajak mondar-mandir cikarang-bogor pp maka ada penambahan dudukan book belakang dari besi kotak dicustom agar lebih kuat. Serta penambahan air scoop dibawah mesin untuk mengarahkan sirkulasi udara ke mesin agar lebih adem....(kaleee)

Warna sengaja dibikin gelap didapatkan dari paduan hitam, emas dan biru, (biru agar tidak merubah warna di STNK yang tentunya untuk menekan budget) serta paduan cutting sticker yang di design sendiri.

Data Modifikasi :
Spatbor Depan : Variasi Enduro
Spatbor Belakang : Plat Custom
Rumah Lampu Depan : Custom Dada Mio dan Headlamp Shogun125
Lampu Belakang : Variasi LED
Karburator : RX-Special
Ban Dpn/Blnkng : FDR Flemmo depan 80/90-18 & belakang 90/90-18
Spion : Variasi
Rool Bar : Custom
Knalpot : GL:Pro Custom
HandGuard : Variasi
Air Scoop : Variasi

Bengkel Custom Knalpot & Plat :
PAKDHE Modification
Kp. Kukun, Vila Mutiara Cikarang, Bekasi
Cat, Cutting Sticker dan Custom Bodi Plastic by secmocy (www.secmocy.co.cc)

REVO - EXTREEM Menawan

104revo-candra-(1).jpgAliran komorod (korban modifikasi road race) masih punya fans setia. Seperti Rony Suhartanto from Surabaya. Mengambil basis Honda Revo dimulailah proyek modifikasi dengan arahan balap pasar senggol itu.
“Ubahan yang dilakukan tidak terlalu ekstrem tapi sudah menawan,” alasan Rony Suhartanto yang juga marketing support salah satu dealer Honda di SBY itu. Katanya cukup105revo-candra--(2).jpg minimalis lantaran untuk dijadikan pajangan showroom. Selain itu bentuk standar Revo yang sporty memang cocok sama tampilan racing look.

Permak utama dilakukan pada kaki-kaki, terutama belakang. Selain penggantian ban dengan ukuran lebih lebar, pria ini juga nekat ganti sistem peredam kejut. Dari double menjadi monosok. “Pakai punya Jupiter MX karena gampang didapat,” katanya.

106revo-candra--(3).jpgSelain alasan itu, penggunaan kosonom alias monosok ini juga karena adapatsi swing-arm. “Ini variasi punya MX juga. Jadi, lebih gampang kalau pakai sok yang sama,” lanjutnya.

Lengan ayun ini juga relatif gampang didapat di pasaran karena peminatnya banyak. Bentuknya ala MotoGP memang digemari. Kesan racing yang ditonjolkan di buritan ini juga semakin maknyus setelah penggunaan knalpot undertail. Desain murni karya Rony. Tapi tampilannya yang masih malu-malu bikin kesan kurang berani.

DATA MODIFIKASI

Ban depan : Mizzle 80/80x17
Ban belakang : Mizzle 80/80x17

Sumber : http://www.motorplus-online.com/

Honda CB 125 : Honda atau Happy ?

322cb-putih---endro-1.jpgDi Indonesia merek Honda dan Happy beda pabrikan. Tapi kalau di Jepang, Happy adalah varian dari produk Honda. Jadi, namanya Honda Happy he…he…he... Termasuk dalam motor kuntet atau kecil seperti Honda Monkey yang bukan untuk topeng monyet, tapi buat disemplak orang.323cb-putih---endro-2.jpg

Nah, itu konsep modifikasi CB125 karya Ardhiyan alias Dian dari Retrochrome yang memang spesialis krom. “Kalau di Jepang, Honda Happy mengusung dapur pacu 50 cc dan 100 cc,” cerita Dian dari Jl. Antara Raya, No. 3, Kav. Bumi Harapan Jaya, RT. 11/10, Bekasi.

Aksi meniru Happy tentu dilakukan dengan happy juga. Pertama, membuat sasis supaya mirip Honda Happy yang rangkanya seperti Honda Tiger. Untuk itu, dia memapas tulang belakang sampai habis. Sebagai penggantinya menggunakan pipa 0,5 inci.

324cb-putih---endro-3.jpgDilanjut permak kaki-kaki yang dibikin cebol. Untuk suspensi dan roda, Dian harus mencari sendiri. Maklum, Suwandi Akim sang pemilik motor hanya memberi modal mesin dan rangka saja. Semuanya diserahkan pada Dian.325cb-putih---endro-4.jpg

Katanya untuk sok depan ambil dari punya GL-Pro. Supaya mirip Happy, tabung sok dibubut bulat. Begitupun dalam pemilihan swing-arm khusus ambil dari kepunyaa Yamaha RX-S. “Ukurannya lebih pendek dan sumbu roda tidak molor,” argumen Dian yang aslinya spesialis krom itu.

Untuk rodanya, Dia pilih yang diameter kecil sesuai Happy. Pelek ambil dari produk GP1 2,50x14 untuk depan-belakang. Begitupun rodanya dipilih dari merek dan ukuran sama, yaitu 140/60x14 keluaran Deli Tire. Dengan begini tampang Happy sanggup dicapai.

DATA MODIFIKASI

Sepatbor : Custom pelat 0,5 mm
Lampu depan : Yamaha LS
Setang : RX-King
Spion : Variasi
Jok : Kulit Honda CB, pelat bikin
Silencer : Mio Custom
Lampu belakang : CB100
Sok belakang : YSS Satria FU
Sein depang : Variasi
Teromol depan : Mega Pro
Cakram depan : Mega Pro
Cakram belakang: Satria 120
Retrochrome : (021) 9639-8788

SUMBER : http://www.motorplus-online.com/