Selasa, 20 Januari 2009

Skubek Macam Lari Babi

852skubek-axl-1.jpgSetelah hampir 1 tahun lebih dipakai, rata-rata skubek yang beredar di Indonesia pasti pernah mengalami setang berat saat dikendarai. Walau tunggangan masih bisa pakai buat jalan harian.

Persoalan lain. Meski bisa jalan normal, namun posisi setang maunya lurus terus. Orang bengkel bilang mirip ‘lari babi’. Padahal, idealnya setang harus bisa gerak normal ke kanan-kiri sebagai penyeimbang.

“Bukan cuma itu. Jika gerakan setang sudah semakin berat, bodi motor terasa seperti melayang. Kalau tidak siap dan konsentrasi, saat ngerem di kecepatan tinggi kayak mau jatuh,” geram Ulie Gumilar warga Depok-Bogor pemilik Honda Vario mewakili pengendara skubek lain.

DIJAWAB ANDI MULKI (KOH AN)853skubek-axl-2.jpg

Gejala ‘lari babi’ pada skubek, dijabarkan Andi Mulki alias Koh An memang bukan isapan jempol. Maksudnya kasus itu benar, dan bukan dialami skubek tapi juga bebek dan motorsport. Bahkan waktunya tidak bisa diprediksi dalam jangka waktu tahunan atau hitungan kilometer.

“Semua sangat tergantung dari cara pakai dan jalur yang dilalui. Jika cara pakainya kelewat kasar dan sering lewat jalur rusak, dalam jangka waktu satu tahun juga bisa rusak. Apalagi kurang perawatan di sektor itu,” jelas mekanik Cahaya Logam Motor di Batas Kreo, Ciledug-Tangerang.

854skubek-axl-3.jpgPenyebab utama ‘lari babi’ pada skubek disebutkan Koh An lantaran komstir kurang maksimal dalam pelumasan pada awalnya (gbr. 1). Sehingga pada saat bola-bola dan mangkuk komstir kering, gerakan setang jadi berat hingga sebabkan keausan. Ujung-ujungnya putaran mur pengikat komstir makin kencang.

Kalau sudah seperti itu dan ditambah penggunaan motor kasar, jangan heran mangkuk dudukan bola laher muncul alur baru. Bahkan yang paling parah, di mangkuk bukan cuma ada alur baru tapi ada juga bentuk lain seperti bola laher (gbr. 2).

Nah, jika sudah sampai ada alur baru seperti itu, biasanya bikin gerak setang jadi seperti ‘lari babi’. Pokoknya susah untuk dibelokan, maunya dan enak dibawa di trek lurus terus.855skubek-axl-4.jpg

“Lantas untuk mengatasi hal itu, caranya cuma ganti satu set laher komstir baru. Terkecuali kalau mangkuk laher masih bagus, yang diganti cukup bola-nya saja,” lanjut Koh An.

Namun meski hanya ganti laher komstir, adaptor setang yang diikat mur-baut 14 tetap harus dilepas (gbr. 3). Begitupun mur kontra ukuran 23 sebagai pengikat mur penyetel kekerasan setang. Cuma kalau sampai harus ganti semua. Bekas mangkuk dudukan laher terpaksa dicopot dari rumah komstir untuk diganti (gbr. 4).

Coba deh!

Sumber Penulis/Foto : Kris/Herry Axl (http://www.motorplus-online.com/)

Tidak ada komentar: